Kisah Berliku Tersangka Pembunuhan Berantai, Diadopsi Hingga Jadi Gay


Mata Upadate -

Kisah Berliku Tersangka Pembunuhan Berantai, Diadopsi Hingga Jadi Gay




http://www.watnyus.com/images/watnyus-kisah-berliku-tersangka-pembunuhan-berantai-diadopsi-hingga-jadi-gay.jpg

Mujianto (24), tersangka pembunuhan berantai di Nganjuk, dikenal pendiam dan jarang menyampaikan keluh kesahnya ke orang tua angkatnya, baik mengenai pekerjaannya, pacar lawan jenis maupun hubungannya dengan 'istri'-nya, J. Nganjuk Mujianto (24), tersangka pembunuhan berantai di Nganjuk, dikenal pendiam dan jarang menyampaikan keluh kesahnya ke orang tua angkatnya, baik mengenai pekerjaannya, pacar lawan jenis maupun hubungannya dengan 'istri'-nya, J.

"Nggak pernah cerita apa-apa," kata Parni (54), bapak angkat Mujianto saat ditemui di Mapolres Nganjuk, Jalan Gatot Subroto, Kamis (16/2/2012).

Dengan menggunakan bahasa Jawa, Parni yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini menceritakan tentang kehidupan anak angkatnya. Mujianto merupakan anak bungsu pasangan Lamsuki dan Pasri.

"Anak itu sakit-sakitan, lemas terus saat bayi selapan (35 hari). Terus saya bawa berobat. Orang tuanya bilang, kalau sudah sembuh, mau ikut saya atau ikut Anda. Terserah," tuturnya.

Meski tidak ada hubungan saudara atau famili dengan orang tua orang tua Mujianto, Parni mau mengadopsi Mujianto. Hingga kemudian Mujianto tumbuh dan berkembang serta mampu mencari pekerjaan sendiri.

"Lulus sekolah SD, ikut membantu ke sawah," katanya.

Mujianto dikenal suka dengan anak kecil. Tak jarang, setelah seharian keluar dari rumah, ia pulang dengan membawa makanan dan memberikannya kepada anak-anak kecil.

Sebelum menjadi 'suami' J dan tinggal serumah selama 2 tahun lebih, Mujianto pernah mengadu nasib dengan berjualan bakso di Jawa Barat atau Jakarta.

Parni mengaku tidak pernah mendengarkan keluh kesah Mujianto terkait pekerjaan atau calon istri maupun hubungannya sesama jenis dengan J di Berbek, Kabupaten Nganjuk.

"Saya juga tidak pernah melihat (Mujianto) bersama temannya pulang ke rumah. Kalau pulang, tidak pernah menginap langsung balik," ujarnya.

Hingga menginjak 24 tahun, Mujianto juga tidak pernah mengutarakan ketertarikannnya terhadap perempuan. Apalagi berniat melamar dan menikah. Ternyata, sudah 2 tahun lebih, Mujianto malah 'berumah tangga' dengan pasangan gay-nya, J.

"Mujianto tidak pernah bicara tentang pernikahan. Saya juga tidak pernah menanyakan," katanya.
baiklah teman ... itulah postingan saya tentang Kisah Berliku Tersangka Pembunuhan Berantai, Diadopsi Hingga Jadi Gay semoga teman sekalian terpuaskan dan jangan lupa untuk cari lagi untuk postingan yang serupa di sebelah kiri ^_^ tetap jaga Mata untuk selalu Update ^_^