Developer Apple Dompleng Aplikasi Peniru yang Tak Bermutu
Ilustrasi (Foto: dok okezone)
CALIFORNIA - Apple telah menghapus sejumlah aplikasi di App Store yang menirukan atau mirip dengan judul dari game sukses. Hal ini terpaksa dilakukan, setelah games tersebut memicu kemarahan publik dari pengembang atas masalah ini.
Beberapa aplikasi yang didompleng ini diantarnya adalah, Temple Run, Tiny Wings and Words with Friends. Aplikasi palsu tersebut sebagian besar karya pengembang Anton Sinelnikov. Pada Sabtu pagi, Sinelnikov memiliki sembilan aplikasi yang tersedia di App Store, termasuk beberapa yang masih tampak ripoffs dari aplikasi lain.
Seperti dilansir The Guardian, Sabtu (4/3/2012), membawa masalah ini lebih menjadi sorotan publik dan menyebutnya sebagai "aplikasi menyesatkan." Sinelnikov, bagaimanapun, tidak sendirian dalam usahanya, seperti puluhan aplikasi lain dari pengembang lain telah berusaha untuk tidak jujur ??memanfaatkan keberhasilan orang lain.
Panggilan untuk Apple untuk mencatat aplikasi menyinggung dibuat oleh banyak pengembang dan pengguna sama di Twitter awal pekan ini. Keith Gembala, pencipta Run Temple, mencatat pada account-nya bahwa sebuah aplikasi seperti Navigasi Temple.
Bulan lalu, salah satu pengembang menuduh pembuat game Atari dari memanfaatkan "hubungan khusus" dengan Apple untuk memiliki sebanyak "ratusan" aplikasi menyerupai game lain.
Apple tidak sendirian, Google dengan platform Android juga menghadapi masalah yang sama, terutama mengingat tidak adanya proses pemeriksaan resmi di Android Market. Sifat terbuka Android bahkan telah menyebabkan kritik oleh beberapa pemilik konten, pengembang dan perusahaan keamanan atas pelanggaran hak cipta dan masalah malware. (tyo)
Beberapa aplikasi yang didompleng ini diantarnya adalah, Temple Run, Tiny Wings and Words with Friends. Aplikasi palsu tersebut sebagian besar karya pengembang Anton Sinelnikov. Pada Sabtu pagi, Sinelnikov memiliki sembilan aplikasi yang tersedia di App Store, termasuk beberapa yang masih tampak ripoffs dari aplikasi lain.
Seperti dilansir The Guardian, Sabtu (4/3/2012), membawa masalah ini lebih menjadi sorotan publik dan menyebutnya sebagai "aplikasi menyesatkan." Sinelnikov, bagaimanapun, tidak sendirian dalam usahanya, seperti puluhan aplikasi lain dari pengembang lain telah berusaha untuk tidak jujur ??memanfaatkan keberhasilan orang lain.
Panggilan untuk Apple untuk mencatat aplikasi menyinggung dibuat oleh banyak pengembang dan pengguna sama di Twitter awal pekan ini. Keith Gembala, pencipta Run Temple, mencatat pada account-nya bahwa sebuah aplikasi seperti Navigasi Temple.
Bulan lalu, salah satu pengembang menuduh pembuat game Atari dari memanfaatkan "hubungan khusus" dengan Apple untuk memiliki sebanyak "ratusan" aplikasi menyerupai game lain.
Apple tidak sendirian, Google dengan platform Android juga menghadapi masalah yang sama, terutama mengingat tidak adanya proses pemeriksaan resmi di Android Market. Sifat terbuka Android bahkan telah menyebabkan kritik oleh beberapa pemilik konten, pengembang dan perusahaan keamanan atas pelanggaran hak cipta dan masalah malware. (tyo)
