Cara Melepas Kesedihan Yang Tak Kunjung Usai
Cara Melepas Kesedihan Yang Tak Kunjung UsaiAnda pasti pernah bersedih, saya juga begitu pernah merasakan hal serupa, tokh karena kita sama-sama manusia. Sebenarnya banyak cara untuk melepaskan rasa tersebut, misalnya dengan cara nangis sampai guling-gulingan di tanah berbedu, mojok di sudut komplek pemakaman umum, garuk-garuk aspal, mengunyah keyboard komputer, ngemut mouse, gigit-gigit sandal jepit bekas kecemplung got, ngambek dan ngamuk di pasar sambil ngacak-ngacak sayuran atau sampah pasar, dan berbagai macam kebiasan anda lainnya ketika sedang bersedih. Tidak sulit untuk menumpahkan perasaan itu, ada cara lain yang lebih baik tanpa menambah masalah, juga bisa bermanfaat bagi kita semua.
Tuliskan saja semua kekesesalan, kekecewaan, maupun kesedihan anda dalam secarik kertas, update status facebook, atau menulis di halaman entri baru. Dalam bentuk curcol ataupun permintaan sharing yang mengungkap semua perasaan tersebut dengan elegan. Diharapkan dengan begitu akan memperoleh masukan bagi anda, bahkan perhatian khusus yang dapat memotivasi anda, minimal untuk meringankan beban yang sedang dipanggul. Cara-cara seperti ini bolehlah dilakukan sesekali demi terjaganya kesehatan batin anda, asal jangan keterusan, karena jika terulang dan terulang lagi berarti ada yang tidak beres dalam diri (pribadi) anda.
Bila seluruh bentuk kesedihan maupun kekesalan sudah tersalurkan, biasanya secara psikologis, seseorang akan menata kembali diri yang sedang berantakan. Terasa lega dan lepas. Saat anda lagi menghadapi masalah yang berat dapat diibaratkan seperti sebuah saluran yang tersumbat, alirannya agak terganggu, sehingga enegrgi negatif mengurung energi positif anda yang sim salabim prok-prok-prok jadi apa? Tentunya adalah kesedihan.maupun amarah tak terkendali. Jika kondisi ini terlalu lama ditahan bisa berlanjut pada gejala yang lebih buruk, sikap defensif akan berkembang subur dan berbuah kestresan.
Segeralah konsultasikan dalam secarik kertas maupun media lain untuk menumpahkan seluruh gangguan perasaan, tuangkan semuanya apa adanya, tidak perlu dengan kalimat yang dibuat-buat. Yakni, mengabarkan apa yang pada saat itu sedang dirasakan, secara terurai dan bebas tanpa berpikir demi melepas sumbat keceriaan. Lemparkanlah sesak di dada maupun benturan pikiran secara kreatif.
Lalu, bagaimana contohnya?
Tulisan ini merupakan salah satu contoh pada pembahasan di atas, ketika saya sedang mengalami kesulitan. Adalah dalam beberapa hari belakangan merasa kesulitan menuangkan inspirasi yang tadi sudah sempat ada dalam benak namun terbang jauh entah kemana, akhirnya kecewa dan sedih, sehingga terucaplah postingan seperti ini. Saya sedang memotivasi diri saya sendiri agar segera terbebas dari sumbat inspirasi, namun akan lebih baik jika ada yang mau terlibat untuk membahasa permasalahan ini, tapi saat ini menjelang detik-detik terakhir pelampiasan kesedihan ruapanya sudah muncul ide baru yang harus segera saya torehkan. Saatnya untuk membuka halaman entri baru.
Nah, bagi anda yang belum terbiasa dengan cara ini dapat memulainya dalam bentuk kecil. Semisal menuliskan dalam selembar kertas mengenai apa yang membuat anda kesal, ungkap secara total dan bertubi-tubu, bila perlu sambil menangisi di atas kertas tersebut. Bisa juga dengan membuat pernyataan mengenai kesedihan yang sedang dialami. Hal lainnya, jika anda seorang member di suatu forum atau media jejaring sosial, maka dengan mudah dapat melibatkan diri dengan orang lain secara luas, dan diharapkan ada yang mau terlibat dalam memberikan motivasi maupun usulan solusi. yaitu melibatkan orang lain.
Inilah contoh ungkapan kesedihan saya hari ini, semoga dalam waktu dekat sudah terbebas dari penjara kemurungan yang sedang memborgol diri saya. Selamat tinggal sumbat inspirasi.
